Diawali dengan keinginan yang mulia, bagaimana agar pertanian di Indonesia lebih ramah lingkungan, hemat, menguntungkan dan mensejahterakan petani, maka didirikan CV. Organic Farming Indonesia dengan Akta Pendirian Perusahaan Nomor : 06, Tanggal 15 Agustus 2006 dengan bidang usaha Agroindustri dengan produk utama berupa Pupuk Hayati MO PLUS.
Nama keren pupuk hayati adalah biofertilizer. Ada yang juga menyebutnya pupuk bio. Apapun namanya pupuk hayati bisa diartikan sebagai pupuk yang hidup. Sebenarnya nama pupuk kurang cocok, karena pupuk hayati tidak mengandung hara. Pupuk hayati tidak mengandung N, P, dan K. Kandungan pupuk hayati adalah mikrooganisme yang memiliki peranan positif bagi tanaman. Kelompok mikroba yang sering digunakan adalah mikroba-mikroba yang menambat N dari udara, mikroba yang malarutkan hara (terutama P dan K), mikroba-mikroba yang merangsang pertumbuhan tanaman.
Mikroba yang juga sering digunakan sebagai biofertilizer adalah mikroba perangsang pertumbuhan tanaman. Mikroba dari kelompok bakteri sering disebut dengan Plant Growt Promoting Rhizobacteria (PGPR), namun sekarang juga diketahui bahwa ada juga fungi yang dapat merangsang pertumbuhan tanaman. Bakteri yang diketahui dapat merangsang pertumbuhan tanaman antara lain adalah Pseudomonas sp, Azosprillium sp, Sedangkan fungi yang sudah diketahui adalah Trichoderma sp.
Pupuk Hayati MO PLUS telah di teliti melalui Uji Mutu di Laboratorium Biologi Tanah, Balai Penelitian Tanah, Balai Besar Sumberdaya Lahan Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian dan Laboratorium Pertanian Universitas Hasanuddin serta telah dilakukan uji efektivitas dilapangan yang dilakukan oleh Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin.
MO PLUS adalah pupuk hayati yang berfungsi ganda merupakan pupuk pelengkap, hasil permentasi dari bahan-bahan orgaAnik segar yang diformulasikan secara alami dengan pendekatan teknologi ramah lingkungan serta dapat meningkatkan kesuburan tanah dan tanaman, memperlebat buah, meningkatkan produksi serta memperbaiki mutu dan kualitas hasil pertanian. MO PLUS juga dapat mengendalikan hama dan penyakit berupa cendawan, hama putih, penggerak batang dan walang sangit.
